Laporan Pratikum Instalasi Media Jaringan

 

LAPORAN PRATIKUM

INSTALASI MEDIA JARINGAN

 



Disusun Oleh :

SONYA HASNA HAFIZAH

2101092021

 

 

PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2021/2022

 

         I.            Judul

   INSTALASI MEDIA JARINGAN

       II.            Tujuan

·       Dapat memahami konsep kabel UTP dan konektor RJ-45

·       Dapat mengetahui cara pemasangan konektor konektor RJ-45 pada kabel UTP

·       Dapat memahami kegunaan sambungan straight over dan cross through

·       Mampu membuat sambungan straight over dan cross through 

    III.            Bahan dan alat

·       Kabel UTP

·       Konektor RJ-45

·       Crimping Tool ( Tang kombinasi)

·       LAN Tester 

   IV.            Landasan Teori

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi secara bersama. Untuk menyambungkan jaringan membutuhkan media transmisi data, salah satunya yaitu dengan menggunakan media kabel (wired). Ada tigas jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair, coaxial cable, fiber optic .

Kabel twiated pair  terdiri atas 2 jenis yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Kabel UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan wilayah lokal (LAN) sebagai media penghubung antar komputer dan peralatan jaringan (hub atau switch), karena memang harganya yang cukup terjangkau, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Disebut unshielded karena dililit tanpa pelindung dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun berpilin.  Kabel UTP terdiri dari sebuah selongsong yang di dalamnya berisi empat pasang atau delapan kabel kecil. Warna tiap kabel kecil di dalam kabel UTP adalah sebagai berikut: putih-orange, orange, putih-biru, biru, putih-hijau, hijau, putih-coklat, coklat. Untuk menghubungkan kabel UTP dengan kartu jaringan/port LAN, diperlukan sebuah konektor yang disebut sebagai konektor Registered Jack (RJ-45).

Untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan lokal, di butuhkan sambungan yang berbeda-beda sesuai dengan karakter perangkat yang akan di hubungkan. Secara umum, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP, yaitu:

  1. Cross Over

Kabel dengan kombinasi ini, di peruntukkan untuk koneksi peer to peer antara perangkat yang sejenis. Contohnya menghubungkan komputer dengan komputer.

2.      Straight Through

Kabel dengan kombinasi ini, diperuntukkan untuk koneksi antara perangkat yang tidak sejenis (berbeda). Contonya menghubungkan komputer dengan hub.

Kegiatan pemasangkan kabel UTP dengan konektor RJ-45 disebut crimping. Untuk itu di perlukan sebuah tang khusus yang dinamakan crimping tool. Alat ini memiliki kemampuan untuk :

1. Membuka kulit kabel

2. Mengeratkan konektor RJ-45 dengan kabelnya

3. Memotong kabel

Setelah di-crimping, kabel UTP sudah tidak bisa dilepas lagi dari konektor RJ-45, kecuali dengan cara memotong kabelnya. Untuk menguji apakah kegiatan crimping telah berjalan dengan benar, hasilnya diuji dengan sebuah LAN Tester. Pada perangkat ini terdapat dua bagian dan pada masing masing bagian terdapat delapan lampu-LED yang menunjukkan urutan nomor pin.

Cara menggunakannya:

Nyalakan LAN Tester terlebih dahulu. Kemudian colok kedua ujung kabel pada kedua colokan di bagian bawah LAN tester.

Indikator jika kabel hasil crimping sudah benar adalah:

- Tampak warna kuning di bagian atas konektor RJ-45

- Semua 8 lampu LED yang menunjukkan urutan nomor pin menyala

       V.            Langkah Pratikum

    • Sediakan alat dan bahan
    • Kelupas jaket kabel hingga terlihat kabel bagian dalam yang berwana-warni :

1.    Membuat kabel Straight Over,  langkah kerja :

-        Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan kode kombinasi T568B untuk kedua ujung kabel.

Urutan warna kabelnya pada pin :

1.  Putih Orange

2.    Orange

3.    Putih Hijau

4.    Biru

5.    Putih Biru

6.    Hijau

7.    Putih Coklat

8.    Coklat

2.    Membuat kabel Cross Through, Langkah kerja :

-        Urutkan dan rapikan kabel, dengan kode kombinasi T568B pada ujung kabel 1 dan  kode kombinasi T568A pada ujung kabel 2.

Urutan warna kabelnya pada pin :

·       Ujung Kabel 1 :

1.     Putih Orange

2.     Orange

3.     Putih Hijau

4.     Biru

5.     Putih Biru

6.     Hijau

7.     Putih Coklat

8.     Coklat

·       Ujung Kabel 2 :

1.     Putih Hijau

2.     Hijau

3.     Putih Orange

4.     Biru

5.     Putih Biru

6.     Orange

7.     Putih Coklat

8.     Coklat

·     Pijat kabel dan atur supaya lurus dan usahakan tidak berubah ketika dimasukkan ke dalam RJ45

·     Setelah lurus, potong ujung kabel hingga memiliki panjang yang sama

·     Setelah panjangnya sama, masukkan kabel ke dalam RJ45

·     Cek apakah kabel sudah sampai ke ujung RJ45



·     Setelah yakin kabel sudah mencapai ujung RJ45 lakukan proses Pengkrimpingan pada RJ45

·     Masukkan RJ45 ke lubang pada crimping tools yang sesuai

·     Pastikkan RJ45 sudah masuk dengan benar sampai pas

·     Lalu tekan crimping tools seperti menggunakan tang

·     Tekan sampai tangan anda nyaris mengepal

·     Cek kabel apakah sudah ter-crimp dengan benar dengan cara menarik kabel, tapi jangan terlalu keras, hanya memastika saja bahwa kabel sudah ter Crimp dengan benar.

·     Lakukan pada ujung yang satunya sama dengan langkah-langkah diatas

·     tes di tester


·     Setelah kedua ujung telah di-crimp, cek menggunakan LAN tester apakah kabel telah benar atau juga dapat langsung pengecekan pada 2 buah komputer atau 2 buah laptop dengan melakukan PING ADDRESS masing – masing laptop atau komputer.

   VI.            HASIL

Kabel UTP berjenis Straight Over dan Cross Through :

·             Kabel straight over (berhasil)

·             Kabel cross through (berhasil)

 VII.            Kesimpulan

Membuat kabel UTP berjenis Cross dan Staight ini membutuhkan keahlian dan kesabaran, dikarenakan pembuatan kabel ini tak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Bila kita salah menyusun kabel maka dapat berakibat kabel tak bisa digunakan.

Masalah yang mungkin timbul :

  • Kabel putus di tengah
  • Kualitas konektor yg kurang baik
  • Cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kanel yang tidak mentok di dalam konektor sehingga tidak tertancap oleh pin konektor

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi File Word Agar Formatnya Tidak Berubah, Saat Dipindahkan ke Perangkat lain

Subnetting Using VLSM Method

Laporan Perakitan PC